MENJAGA KELESTARIAN ALAM MENURUT ISLAM



whatsup yo.., kembali bersama saya, kali ini saya akan membahas
tentang kelestarian alam menurut qur'an hadist , semoga bermanfaat..

·        Pendahuluan


Alam merupakan karunia Allah yang harus kita jaga kelestariannya. Kita harus bisa menjaga kelestarian alam agar dapat dinikmati oleh generasi masa depan. Mengekploitasi alam secara berlebihan dapat menyababkan rusaknya alam. Sebagai seorang muslim, kita harus menghindari tindakan itu untuk tetap menjaga kelestarian alam yang merupakan karunia Allah SWT.

Islam adalah rahmatan lil alamin, yang mana syari'atnya tidak hanya untuk umat islam saja tapi bagi semesta alam sebagai Rahmat dari Allah. Bahkan diutusnya Nabi adalah sebagai rahmat, sebagaimana firman Allah:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ

"tidaklah kami mengutusmu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekian alam" (al-Anbiya: 107)






imam Ibnu Katsir berkata tentang ayat ini: "Allah telah memberitahukan bahwa sesungguhnya Allah telah menjadikan Muhammad sebagai rahmat untuk seluruh alam. Yakni Allah telah memgutusnya untuk menjadi rahmat bagi mereka semuanya. Maka barang siapa menerima rahmat ini dan mensyukuri nikmat ini, pasti dia akan berbahagia di dunia dan di akhirat. Tetapi barangsiapa menolak rahmat ini dan menentangnya, pasti dia akan merugi di dunia dan di akhirat"


rahmat ini meliputi seluruhnya. Termasuk alam ini, maka islam mengajarkan untuk mencintai alam dan menjaganya, serta melarang berbuat berbagai kerusakan di muka bumi. Maka dari itu Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi dan itu semua adalah bentuk dalam rangka beribadah kepada Allah. Allah berfirman:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

"telah nampak kerusakan di darat dan di lautan yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (ar-Rum: 41)








secara jelas ayat ini menjelaskan bahwa erusakan yang terjadi di daratan dan di lautan semua itu disebabkan ulah manusia. Dan Allah akan menimpakan akibat buruknya kepada manusia agar manusia merasakannya, sebagai teguran agar manusia kembali ke jalan yang benar.

Manusia berpikir bagaimana mengeruk sebanyak-banyaknya kekayaan alam, jika tidak mereka khawatir kehabisan. Padahal jika mereka mengetahui bahwa Allah itu Maha Kaya pastilah mereka tidak khawatir dan tidak akan tamak karena kekayaan Allah tidak akan pernah habis. Namun itu semua adalah tabiat manusia sebagaimana firman Allah:

إِنَّ الْإِنسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا

"sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah dan apa bila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir" (al-Ma'arij: 19-21)


itulah kenyataan yang aku saksikan langsung dalan ekspedisiku. Maka marilah kita menjaga alam dan mencintainya sebagai amanah dari Allah atas kekhalifahan kita di muka bumi.

·        Hadist tentang menjaga kelestarian alam :

          قَا لَ رَسُوْل اللهِ صلي اللهُ عليهِ وسلّمَ : اِرْحَمُوْا مَنْ فِي الاَرْضِ   يَرْحَمُكُمْ مَنْ في السماءِ    (رواه البخار مسلم)
·        Artinya:
          “Sayangilah yang ada di bumi niscaya semua yang ada di langit akan menyayangi kalian”


·        مَنْ اَحْي اَرْضًا مَيِّتَةً فَهِيَ لَهُ   (رواه الترمذى)

·        Artinya :
          “Barang siapa menghidupkan suatu bumi yang mati, maka bumi itu baginya”


Kandungan dari hadist diatas adalah nabi Muhammmad SAW melalui Al-Qur’an dan hadist mengajarkan kepada kita untuk memperhatikan kelangsungan kehidupan manusia dari ketergantungannya kepada lingkungan alam.
                   Dalam bab menjaga dan melestarikan lingkungan adalah kebersihan, menyayangi semua makhluk Allah. Kebersihan ,erupakan cermin keimanan seseorang terhadap sang Khalik. Rasa cinta kasih sayang sudah menjadi kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kita juga harus peka terhadap keadaan alam disekitar kita. Kita harus bisa menghidupkannya Demi generasi masa depan kita





Agama islam mengajarkan 2 macam hubungan, Yaitu Hubungan vertikal (Manusia dengan Allah) dan hubungan Horisontal (Manusia dengan manusia)
          Kerusakan alam di dunia ini tak ubahnya adalah bumerang bagi manusia, kitalah yang membuat alam ini rusak, maka dari itu sebagai orang yang beriman, kita harus menjaga lingkungan dengan baik.
·        Perilaku menjaga dan melestarikan alam sesuai hadist diatas, adalah:
1.     Tidak merusak lingkungan sekitar kita
2.      Mengurus tanah agar menjadi subur
3.     Tidak membunuh hewan sembarangan
4.     Memelihara fasilitas umum
5.     Mengadakan penghijauan,dll.
Inti dari semua keterangan diatas adalah, kita harus saling menghormati sesama makhluk Allah SWT. Janganlah saling merugikan, cintailah alam untuk generasi penerus kita. Jangan sampai generasi penerus kita tidak bisa melihat pohon dan binatang binatang.


sekian
Wassalammualaikum WR.WB

sumber:
buku QH TS kelas 9 MTs

Comments

Post a Comment

Popular Posts